Apa arti gerakan repetitif?

Apa arti gerakan repetitif?


Seorang Ibu dari Surabaya berkali-kali menulis email padaku – apa bedanya autisme dan gifted? Berbagai bacaan sudah kuberikan, namun si Ibu masih tetap saja bingung. Karena si anak yang belum usia tiga tahun itu mendapatkan diagnosa dari seorang psikiater, bahwa ia adalah anak penyandang autisme yang hyperatif. Alasan terbesar menurutnya adalah karena anak tidak bisa bicara, dan mempunyai gerakan repetitif.

Si Ibu menanyakan apa sebenarnya gerakan repetitif itu?

Dalam area pembahasan anak gifted, upaya eksplorasi dan trial and error anak-anak ini yang banyak sekali muncul di usia 2-4 tahun itu memang seringkali salah diinterpretasi sebagai gerakan repetitif autisme.

Padahal repetitif autisme adalah gerakan yang tidak ada tujuannya, dengan pola yang sama. Jika si anak melakukannya dengan semangat dan penuh kenikmatan, dilakukan dengan bermacam-macam kegiatan atau pola ya namanya bukan gerakan repetitif autisme. Ia sedang melakukan trial and error. Lagipula gerakan repetitif autisme muncul pada umumnya pada anak yang mempunyai perkembangan kognitif yang rendah, dan mempunyai perkembangan motorik yang kurang baik. Pada anak gifted perkembangan motoriknya umumnya baik.

Ibu tadi mengirimkan padaku 7 buah video anaknya. Isinya: koprol bolak balik…koproool melulu. Buka tutup pintu…. Buka tutup pintu meluluuuu. Buka tutup pintu lemari meluluuu… Duduk kursi sana pindah kursi sini meluluuuuu….. Memukulkan sandalnya ke air lalu dipukulkan ke tanah meluluuuuuu……
Saat melakukan hal itu sambil sesekali merubah posisi, melihat-lihat dan merubah sesuatu, dan merubah cara operasinya…..

Anak Ibu inipun mempunyai motorik yang baik…..

Jadi?